BULAN PERUBAHAN – Ramadhan Hari-17: UBAH KOMPETISI
Sesungguhnya tidak ada orang maupun kaum, yang mengalami perubahan nasib tanpa mereka mengubah dulu arena kompetisi yang mereka ikuti.
Semua orang yang sekarang dikenal sebagai tokoh, pasti pernah melalui sebuah kompetisi. Ilmuwan terkenal biasanya juara di campus, doktor termuda, atau memenangkan suatu research-award dalam persaingan proposal yang ketat. Artis terkenal biasanya juara kompetisi semacam Indonesian-Idol atau setidaknya lolos audisi yang ketat untuk memerankan tokoh utama. Politisi terkenal biasanya terpilih dalam suatu kompetisi di internal partai atau bahkan pemilu. Pendek kata, tidak ada perubahan nasib, kecuali melalui sebuah kompetisi.
Persoalannya, kompetisi seperti apa yang ingin kita lalui ?
Dalam hidup ini, setidaknya ada 2 kompetisi:
Pertama: kompetisi internal, yakni berhadapan dengan diri sendiri. Ini sebenarnya adalah kompetisi yang paling berat. Kita diminta mengalahkan diri kita sendiri. Bisa berarti mengalahkan ego kita, hawa nafsu kita; atau mengalahkan rekord / capaian kita sendiri. Puasa adalah salah satu cara untuk mengalahkan ego kita. Tetapi dalam puasa pun kita bisa mengalahkan rekord kita sendiri. Kalau tahun lalu, selama bulan puasa kita hanya bisa khatam 1 kali, bagaimana kalau kali ini kita khatam 2 kali, atau khatam 1 kali tetapi ditambah khatam membaca tafsirnya? Kalau tahun lalu kita bisa shadaqah buat buka puasa satu orang sehari, bagaimana kalau tahun ini dua orang per hari ? Kompetisi internal inilah yang membuat dunia terus maju. Ketika ada seorang juara dunia lari yang tidak terkalahkan, maka selanjutnya dia hanya memecahkan recordnya sendiri!
Tags: ramadhan, ramadhan 2013, Ramadhan bulan perubahan, sukses ramadhan