BULAN PERUBAHAN – Ramadhan Hari-30: UBAH KONSISTENSI
Sesungguhnya tidak ada orang maupun kaum, yang mengalami perubahan nasib tanpa mereka mengubah dulu cara mereka konsisten dalam hidupnya.
Konsistensi itu setidaknya ada tujuh macam:
Pertama, konsistensi internal. Yakni konsistensi pada diri sendiri. Konsisten antara fikiran dengan ucapan, antara ucapan dengan perbuatan. Dengan ini kita pasti akan menjadi sosok pribadi yang memiliki reputasi tinggi, karena apa yang diucapkan benar-benar sesuai dengan yang dipikirkan dan benar-benar dilakukan. Bukan seperti politisi jaim, yang hanya menjaga citranya dengan retorika atau keramahan jelang pemilu, tetapi apa yang dipikirkan dan diperbuatnya sama sekali berbeda.
Kedua, konsistensi temporal. Yakni konsistensi sepanjang waktu. Kesalehannya tidak cuma di bulan Ramadhan. Setelah dilatih selama bulan Ramadhan, maka di bulan-bulan lain dia semakin meningkatkan amalnya. Dia tidak cuma sholat, menutup aurat, menahan diri, qiyamul lail dan tadarrus di bulan Ramadhan, tetapi pasca Ramadhan dia tetap juga sholat, menutup aurat, menahan diri, qiyamul lail dan tadarrus – walaupun untuk yang terakhir ini, sebagai amalan sunnah mungkin tidak seintensif di bulan Ramadhan.
Ketiga, konsistensi spasial. Yakni konsistensi di semua tempat. Kesalehannya tidak cuma ketika dia berada di masjid, tetapi juga ketika dia tempat kerja, di pasar, di jalan raya, dan sebagainya.
Tags: ramadhan, ramadhan 2013, Ramadhan bulan perubahan, sukses ramadhan