Halaman Note ini akan terus diupdate & dilengkapi.
Di sini saya akan mengumpulkan berbagai jenis teknologi yang akan dikembangkan dan digunakan efektif ketika negara Khilafah-Rasyidah-II nanti berdiri dan berjalan. Ini berbagai jenis teknologi yang ditunggu-tunggu karena ada kebutuhan nyata, atau diinspirasi dari berbagai ayat-ayat al-Qur’an atau as-Sunnah.
** ini merupakan kelanjutan dari “TSQ Stories” – yang menceritakan pengembangan sains & teknologi di masa lalu.
Beberapa hal pernah ditulis dalam notes atau status sebelumnya, dan akan dimuat ulang atau ditunjukkan hyperlinknya di sini.
TEKNOLOGI PENDUKUNG SISTEM IBADAH
TEKNOLOGI MANAJEMEN DISTRIBUSI QURBAN
Di masa khilafah rasyidah-II nanti, negara akan memasang suatu sistem informasi Qurban berbasis web, untuk memantau rencana orang ber-qurban sejak 3 bulan sebelum Iedul Adha. Data ini lalu dikombinasikan dengan data sebaran peternak dan sebaran dhuafa, sehingga transportasi qurban akan efisien dan daging qurban tidak hanya beredar di kalangan menengah/atas & sekitarnya saja. (more…)
Sejak teknologi memungkinkan orang-orang Islam bisa menjelajah ke segala penjuru bumi dengan mudah, ada sejumlah fiqih ibadah yang perlu dipikirkan ulang, perlu ijtihad – meski ada kaidah bahwa dalam ibadah tidak ada ijtihad. Misalnya:
1. Sahkah syahadat (bagi muallaf) tanpa disaksikan seorang muslim, tetapi hanya dibimbing oleh software atau website atau paling jauh via skype.
2. Bagaimana cara berwudhu, menentukan waktu sholat dan qiblat bagi seseorang yang berada di pesawat antar benua, atau di stasiun ruang angkasa, atau berada di pos pengeboran minyak di lingkar kutub ? Bagaimana adzan yang menggunakan pengeras suara atau radio ? Bolehkah mengikuti sholat dengan imam yang terjangkau dengan televisi ? (more…)
Jadi PNS itu bisa tidak waras, kalau tidak punya selera humor. Minimal, orang yang senang humor, itu konon tidak mempan dihasut, digendam atau disantet, begitu menurut Ki Gendeng.
Nah, ada dalil-dalil agama yang bagus, yang kadang diplesetkan untuk menjaga kewarasan PNS.
Misalnya ini:
Dalil aslinya: “Setiap manusia itu dilahirkan dalam keadaan suci, orang tuanyalah yang menjadkan mereka yahudi, nasrani atau majusi” (al-Hadts). Ini asas bahwa semua orang pada dasarnya adalah baik, tetapi lingkungannyalah yang bisa membuat mereka jadi berubah. Dalil plesetannya: “Semua PNS itu pada awalnya adalah baik. Pimpinannya yang menjadikan mereka apatis, anarkis, atau egois“.
Dalil aslinya: “Hakim itu ada 3 macam, 2 masuk neraka, 1 masuk surga” (al-Hadits). Maksudnya, dua jenis hakim yang masuk neraka, itu adalah: pertama yang tidak menerapkan hukum Islam, meskipun adil; kedua yang menerapkan hukum Islam, tetapi tidak adil. Adapun satu yang masuk surga, itu yang menerapkan hukum Islam dan adil. Plesetannya: “PNS itu ada 3 macam, 2 masuk neraka, 1 masuk surga“. (more…)